Skip to main content

Mungkin hanya aku

Well,akhirnya gue balik lagi nulis di blog ini.. hahhaha kali ini gue mau curhat aja sih dikit

Mungkin hanya aku.
Iya,mungkin cuman aku seorang yang menyukaimu. Tidak dengan dirimu. Jujur dari awal pertama melihatmu,aku langsung suka. Aku suka semua yang kau lakukan. Setiap hal kecil yang kau perbuat untukku,walau sekedar disenyumi atau bahkan disapa olehmu,aku senang sekali. Sampai-sampai,aku selalu menceritakannya ke sahabat terdekatku tentang hal itu berkali-kali. Memang ga banyak sih yang kau lakukan untukku,tapi aku cukup senang

But wait..... kenapa gue jadi baku dan sok puitis gitu yaa?? hahahah mungkin semua ini karna DIA.
Okee lanjut berpuitisnya,wkwk

Kau udah menjadi salah satu alasan dimana aku harus rajin masuk. Tapi mungkin sekarang,kau jadi alasan dimana aku agak sedikit malas masuk atau berharap kita ga pernah kenal sebelumnya.

Yaa,aku ini hanya cewek introvert yang sulit untuk jatuh cinta. Aku hanya cewek introvert yang agak pendiam,jarang bergaul,kemampuan rata-rata. Dan aku juga cewek yang suka galau. Galau tentang perasaan sendiri. Iya kadang aku pun bingung apakah ini rasa suka biasa atau sudah di level jatuh cinta. Untuk saat ini pun aku masih bingung perasaan ke dia gimana.

Mungkin curhatan ini agak gaje,wkwk tapi inti dari semua itu adalah.... gue cukup sakit hati. Mau marah tapi ga ada hak,toh gue bukan siapa-siapanya dia dan dia bebas buat deket sama siapa aja. Mungkin ini yang dinamakan "jatuh cinta dalam diam". Sebuah perlakuan dimana dia tidak akan tahu hal itu sampai kapanpun. Tapi yang pasti,gue berterimakasih banget karna berkat lu,gue jadi termotivasi buat rajin belajar,hahah . Dan mungkin,lu ga akan tau tentang perasaan gue ke lu sampe kita lulus nanti. Karena gue takut dengan itu semua,makanya gue memilih untuk "mencintai dalam diam" Gue harap,lu bisa dapetin yang terbaik ya,hehe :)

Comments

Popular posts from this blog

Kenapa Pilih Asus ZenBook??||Review Asus ZenBook 3 UX390UA||GIVEAWAY GEN HALILINTAR

Hai guys,balik lagi sama gue Prasastia Aryani Saliha,yang bisa kalian panggil Tia. Setelah sekian lama gue vakum nulis disini,akhirnya gue mau nulis lagi di blog ini. Karna berbagai hal yang salah satunya tugas kuliah yang menumpuk di semester 4,sehingga mengharuskan gue untuk aktif di blog tugas gue.  Kali ini,gue pengen nulis yang berbeda. Gue ingin mencoba mereview satu produk dari brand Asus. Asus merupakan salah satu brand terkemuka yang bergerak di bidang teknologi. Produk yang mereka keluarkan,banyak melirik para konsumen. Dari produk smartphone hingga laptop/notebook yang sukses membius mata para konsumen yang membuatnya untuk diam sejenak melihat produknya. Brand Asus dari taun ke taun kerap mengeluarkan produk terbarunya seolah tak mau kalah saing dengan brand lain yang ada di pasaran. Dan kali ini,mereka mengeluarkan notebook “premium” yang didesain tipis nan stylish sehingga para konsumen tertarik untuk melihatnya hingga menggunakannya. Notebook “premium” itu b...

Work Life Balance

 Work life balance, satu istilah yang sedang tenar zaman sekarang ini. Mengapa begitu? Mari kita bahas lebih lanjut.  Sejak terjadinya pandemi di seluruh dunia, kegiatan di seluruh dunia khusus nya Indonesia terkena dampaknya. Dari mulai kegiatan pekerjaan, pendidikan, dll. Mulai dilaksanakan nya sistem WFH (Work From Home) dan Online School. Karena itulah, mulai terjadinya ketidakseimbangan dalam bekerja ataupun melakukan suatu rutinitas yang membuat manusia stress. Nah disini, saya ingin membagi cara untuk memaintain itu semua. Cara untuk memaintain itu semua yaitu dengan menerapkan "Work Life Balance" . Apa sih work life balance itu? "Work Life Balance" adalah suatu kondisi   di mana seorang pekerja bisa mengatur waktu yang baik (seimbang) antara pekerjaan di tempat kerja dengan kebutuhan pribadi, rekreasi, dan kehidupan berkeluarga. Sesuai dengan arti kata nya sendiri, work berarti kerja atau bekerja, life artinya kehidupan, dan balance artinya keseimbangan. Ja...

Kangen

Salah ga sih kalo kita kangen? Well,gue kangen sama kenangannya bukan orangnya. Dan sampe sekarang,gue masi bingung kenapa gue belum juga menjalin suatu hubungan lagi setelah sama dia dulu. Inikah yg namanya termakan omongan sendiri? Dulu memang gue berfikir seperti itu. But let see! Sebenarnya tidak demikian. Itu semua hanya sebuah kebetulan. Mungkin masi banyak dari diri gue yg harus diperbaiki,makanya gue belum juga menjalin suatu hubungan lagi. Bukti nya?? Sudah 2 kali gue deket sama cowo,dan keduanya hanya berakhir di friendzone. Mungkin ini bukti dimana diri gue belum lebih baik dari sebelumnya,sehingga gue belum diijinkan untuk mencoba menjalin suatu hubungan lagi Harapan Harapan hanya sekedar harapan. Tapi,jauh didalam hati gue.. Kuingin merasakan lagi indahnya mencintai dan dicintai. Bukan hanya mencintai tanpa dicintai. Oleh karenanya,gue terus meningkatkan kualitas diri gue agar gue bisa mendapatkan pasangan yang setara pula kelak dikemudian ...